Cara Membuat Susu Bubuk Terasa Segar Alami
Mencampurkan Susu Bubuk dengan Susu UHT
Memilih susu bubuk
Susu bubuk dibagi menjadi 3 jenis, instan, non-instan dan murni. Susu bubuk “instan” yang mudah dicampurkan dan paling banyak dijual. Susu bubuk “Reguler” (atau noninstan) cenderung memperburuk rasa susu.
“Susu bubuk murni” memiliki rasa lebih kaya (bahkan mungkin sudah cukup lezat tanpa perlu dicampurkan), tetapi masa simpannya jauh lebih singkat.
Larutkan susu bubuk.
Mulailah dengan mencampurkan susu bubuk dengan air dingin. Anda bisa mengikuti panduan pada kemasan, atau menggunakan rumus 1 liter air untuk ¼ susu:
- Campurkan 315 mL (1⅓ cangkir) susu kering ke dalam 500 mL (2 cangkir) air dingin sampai larut.
- Kemudian tambahkan lagi 500 mL (2 cangkir) air dan aduk sampai merata.
- Biarkan selama beberapa menit dan aduk kembali.
- Untuk susu bubuk biasa, tuangkan 175 mL (¾ cangkir) susu bubuk. Larutkan dengan sedikit air panas sebelum dicampurkan dengan air dingin.
Campurkan dengan susu murni
Mencampurkan susu bubuk nonlemak sejumlah murni menghasilkan (kira-kira) 2% susu.
Dinginkan susu Anda
Susu bubuk lebih lezat disajikan dingin. Jika Anda tidak memiliki kulkas, bungkus wadah penampung dengan handuk basah dan letakkan di gudang bawah tanah atau tempat sejuk lainnya.
Jika susu Anda menggumpal, dinginkan semalaman dan aduk kembali keesokan harinya. Susu menggumpal dapat diakibatkan bubuk susu yang lama atau tidak disimpan dengan baik. Susu bubuk “regular” (noninstan) cenderung membentuk gumpalan bahkan ketika masih segar.
Simpan kembali sisa susu bubuk Anda.
Susu bubuk bisa di simpan ke wadah kaca atau logam. Jangan menyimpan pada wadah plastik karena akan menimbulkan bau tidak sedap.
Memulihkan Lemak ke Susu Bubuk
Larutkan susu seperti biasa.
Jika Anda menggunakan susu bubuk nonlemak, campurkan 315 mL (1⅓ cangkir) dengan 1 liter air. Disarankan untuk menggunakan blender, tetapi Anda juga bisa menggunakan pengaduk tangan.
Campurkan dengan tepung telur.
Telur diemulsikan sehingga bisa menggabungkan bahan-bahan yang umumnya tidak bisa dicampur. Dalam kasus ini, Anda bisa mencampurkan lemak untuk mengembalikan kekayaan rasa susu bubuk nonlemak. Disarankan menggunakan tepung telur karena masa simpannya lama dan aman dikonsumsi tanpa dimasak. Berikut adalah takaran untuk melarutkan susu:
- Untuk membuat susu 1% (rendah lemak), campurkan 1,25 mL (¼ sendok teh) tepung telur.
- Untuk membuat susu 2% (kadar lemak dikurangi), campurkan 2,5 mL (½ sendok teh) tepung telur.
- Untuk membuat susu murni, campurkan 15 mL (1 sendok makan) tepung telur.
- Catatan: Jika Anda berkenan membeli beberapa bahan khusus, tambahkan 3-10 g lesitin kedelai untuk menghindari rasa telur.
Campurkan minyak sayur alami
Pilihlah minyak tanpa atau memiliki sedikit rasa, misalnya minyak kanola, safflower, atau bunga matahari. Campurkan atau aduk minyak seluruhnya ke dalam susu, sampai tidak ada lagi yang menetes. Jumlah minyak tergantung pada rasa yang diinginkan:
- Untuk membuat susu 1% gunakan 10 mL (2 sendok teh) minyak.
- Untuk membuat susu 2%, gunakan 20 mL (4 sendok teh) minyak.
- Untuk membuat susu murni, gunakan 30 mL (2 sendok makan) minyak.
- Catatan: Anda bisa memperoleh rasa asli susu dari “bubuk mentega” yang bisa dibeli di internet. Metode ini belum diuji, jadi risiko ditanggung sendiri. Bubuk mentega tidak sepadat minyak sehingga gunakan jumlah lebih banyak dari yang disebutkan di sini.
Kocok dengan baik sebelum digunakan
Minyak akan mulai mengambang dalam beberapa jam. Kocok botol dengan baik untuk mencampurkannya kembali. Jika susu tidak terasa pas, tambahkan sedikit gula atau perasa lainnya. Cobalah beberapa saran di bawah ini.
Tambahkan Perasa Lain pada Susu Bubuk
Tambahkan ekstrak vanila
Berikan satu atau dua tetes ekstrak vanila untuk setiap liter larutan susu bubuk untuk meningkatkan rasa susu.
Tambahkan gula
Larutan susu bubuk mengandung gula sebanyak susu biasa, tetapi tambahan rasa manis akan menutupi rasa-rasa tidak enak. Aduk sedikit ke dalam gelas Anda, atau buat satu teko “susu pencuci mulut” dengan menambahkan 30 mL (2 sendok makan) gula ke dalam satu liter susu.
Tambahkan sejumput garam
Tuangkan wortel ke dalam susu
Tips
- Susu bubuk “Low-heat” (temperatur rendah) dibuat khusus untuk diminum. Susu bubuk “medium” atau “high heat” (temperatur tinggi) sulit dilarutkan dan paling baik digunakan untuk adonan kue atau resep lain Informasi ini tidak selalu dicantumkan pada kemasan produk.
- Anda dapat menggunakan susu bubuk untuk membuat kue tanpa mengubah apa pun. Gunakan rasio susus bubuk dan air yang direkomendasikan artikel ini. Kebanyakan orang tidak akan merasakan perbedaannya.
- Bisnis produk olahan susu menambahkan mentega tawar atau lemak susu untuk mengubah bubuk skim kembali menjadi susu biasa. Proses ini sulit dilakukan di rumah karena membutuhkan “high sear mixer” yang kuat. Pencampuran juga harus dilakukan pada suhu 50ºC (120ºF).
Peringatan
- Air dengan kandungan mineral tinggi dapat mengurangi rasa. Anda dapat melunakkan air seperti ini dengan merebus air kemudian dibiarkan selama dua jam sehingga mineralnya tertinggal di dasar.